Tampilkan postingan dengan label Opinion. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opinion. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Mei 2012

Meneladani Kiprah Risma Membangun Surabaya

Oleh Anisa

Perempuan dan politik seringkali dianggap sebagai dua hal yang berlainan. Dunia politik identik dengan persaingan yang keras dan konspiratif sedangkan perempuan sering dinilai sebagai makhluk yang lemah dan terbelakang. Tidaklah heran bila perempuan yang bisa memiliki pengaruh kuat di birokrasi tanah air masih jarang ditemui. Selain dikarenakan kondisi sosial budaya tanah air yang masih mendukung sistem patriarki, masihlah sedikit jumlah perempuan yang berani berpikir di luar kotak untuk membuktikan kemampuannya.

Dalam sebuah hadits dijelaskan, wanita adalah tiang negara. Hancur atau majunya suatu negara tergantung bagaimana kondisi perempuan yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, parameter kemajuan sebuah negara juga tidaklah lepas dari bagaimana kualitas sumber daya perempuannya. Di beberapa negara, kehadiran perempuan di ranah politik sering kurang mendapatkan apresiasi dan dukungan positif. Padahal jika perempuan benar-benar kompeten dalam bidangnya, mereka pun pasti bisa merubah dunia.

Rabu, 13 Juli 2011

Road Pricing For Congestion Management in Jakarta


It is pathetic to know that Jakarta is still trapped in the transportation problems after any kind of solutions prove insignificant implementation in overcoming the congestion problems. The government has built bus way, regulated 3 in 1 rules, even built another high way as the attempts to bring Jakarta out from traffic jam problem. This problem is definitely harmful for three aspects: social, economy and environment.

Until now, many problems have come up because of the uncontrollable congestion. People waste money for gasoline uselessly more than 5 billions every day. Then they still have to face another problem like being late to go to the office, late for the meeting, car accident risk, etc. 

To solve the congestion, several countries are successful in handling it by applying the road pricing. It is a travel demand  management by which we can control even force the society to leave an unnecessary trip which uses a private transportation and then encourage them to preferably use the public transportation.

With the road price, we charge the people who drives passing the crucial streets of traffic jam in particular time. We aim to make them aware of their contribution which has a role to cause the environmental problem, messy traffic and which harms those who do not use the private transportation.  By implementing this idea, we will be able to reduce traffic jam, decrease the pollution, balance the vehicle population in the streets and also get another income as a modal to improve the public facilities.

However, the government cannot apply this policy unless the quality of infrastructure, the traffic rules are guaranteed very well. This policy should synergize with the other policy such the law enforcement, etc.

Jumat, 27 Mei 2011

!0 Moment Terpenting dalam Perjalanan Karir Oprah Winfrey


Siapa yang tidak kenal dengan wanita yang satu ini? Oprah Winfrey, seorang presenter hebat yang telah memikat jutaan hati penonton yang menikmati acara talkshow. She is The Queen of Talk. Banyak prestasi yang telah dicapainya selama meniti karir. Enam tahun belakangan,  ia berturut-turut masuk dalam daftar 100 orang yang paling berpengaruh di dunia.

Perjalanan karirnya yang sukses juga mewariskan sederet momen yang penting. Mulai dari Michael Jackson mengundang Oprah untuk Neverland. Hingga Tom Cruise memberitahu semua orang dia mencintai Katie Holmes sambil melompat-lompat di atas sofanya. Acaranya, The Oprah Winfrey Show, pertama kalinya mengudara pada tahun1986 dengan judul How to Marry the Man/Woman of Your Choice.

Berikut ini adalah momen penting dalam The Oprah Winfrey Show yang dikutip dari harian The Telegraph dan sumber lainnya.

1988 - Momen ketika Oprah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 30 kilogram (kg) dalam tempo waktu empat bulan. Ia berdiet ketat. dalam acaranya, Ia membawa lemaknya di kereta dorong untuk ditunjukkan ke depan publik.

1990 - Oprah menangis saat wawancara terhadap Truddi Chase, seorang wanita dengan 92 kepribadian.

1993 - ia berhasil mendatangkan Raja Pop Michael Jackson (MJ) ke studio untuk diwawancarai. Selama 90 menit wawancara MJ mengakui menderita kelainan pigmen kulit. Momen ini ditonton oleh sekitar 62 juta penonton. Setelahnya, Michael Jackson mengundang Oprah ke Neverland. Episode ini ditonton sebanyak 90 juta pemirsa.

1997 - Wanita ini mendatangkan pembawa acara televisi dan aktris Ellen DeGeneres yang bersedia keluar ke publik setelah pengakuannya sebagai seorang lesbian .

2000 - Oprah mewawancarai Nelson Mandela.

2004 - Ratu Chat show secara mengejutkan memberi hadiah kepada 276 pegawai dan penontonnya sebuah mobil Pontiac seharga US$ 28.400

2005 - Tom Cruise melompat ke atas dan bawah di sofa Oprah dan memberitahu semua orang dia mencintai Katie Holmes.

2006 - ia mendatangkan James Frey di 2006 dengan bukunya yang menceritakan tentang kisah pemulihan dirinya dari kecanduan obat. Setelah itu, buku ini menjadi salah satu buku terlaris di AS.

2007 - Oprah membuka sekolah di Afrika Selatan sebagai salah satu kegiatan amalnya lewat Oprah Winfrey Foundation.

2011 -Tentu saja momen berharga terakhir ketika pesta perpisahannya yang penuh dengan linangan air mata. Banyak artis terkenal datang menjadi saksi perpisahan dirinya dengan program talk shownya ini.


Awal Perdebatan Islam dan Negara di Indonesia.


Wacana tentang makna, penafsiran dan fungsi pancasila telah menjadi perdebatansepanjang sejarah perpolitikan Indonesia, setidaknya sejak bangsa ini merdeka, perdebatan ini selalu menjadi aktual di kalangan akademisi dan politisi Indonesia sampai saat ini. Apalagi didorong dengan lahirnya beberapa Partai Islam, permintaan diberlakukannya syariat Islam di Aceh (NAD), munculnya teroris-teroris yang  berkedok Islam, laskar serta organisasi yang bernafaskan Islam kanan, di antaranya Laskar Jihad, Hizbu Tahrer, Jaringan Islamiyah dan Front Pembela Islam (FPI). Selain itu yang paling jelas menjadi indikator perlunya kejelasan relasi Islam dan negara dalam kehidupan berbangsa terlihat pada menguatnya ide-ide pencantuman Syari‘at Islam dalam amandemen UUD 45 setiap ST MPR hasil pemilu 1999.
 
Hal ini juga sering terjadi dalam wacana politik Indonesia di penghujung tahun 1990-an yang juga sibuk memperdebatkan ideologi dan peristiwa-peristiwa politik yang pernah terjadi dalam sejarah bangsa ini, di antaranya mengenai hubungan Islam dan negara, peran ABRI dalam politik, dan bentuk demokrasi yang sesuai dengan negara ini.

    Untuk memperjelas tahap-tahap perjuangan umat Islam Indonesia dalam merespon perdebatan Islam dan negara. M. Rusli Karim membagi menjadi empat tahap. Tahap pertama, 1912 hinggga proklamasi kemerdekaan, tahap kedua 1945-1955, tahap ketiga, 1955-1965 dan tahap keempat 1965 sampai sekarang. Perdebatan ini mulai aktual sejak dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai upaya persiapan kemerdekaan yang diharapkan, dan telah disetujui oleh pemerintahan Jepang. Hal ini juga dinyatakan dalam pidato Perdana Menteri Kuniaki Koiso kepada Parlemen Jepang pada tahun 1944 yang menjanjikan kemerdekaan Indonesia dalam "waktu dekat".
 
Akan tetapi kalau kita teliti lebih dalam bahwa persinggungan antara Islam dan negara di Nusantara ini sudah berlangsung lama sebelum Indonesia merdeka yakni di bawah tekanan kolonial Belanda dan Jepang, namun demikian untuk melacak isu tentang istilah negara Islam di Indonesia bukanlah suatu pekerjaan mudah, karena sejauh ini yang diketahui hanyalah pemimpin-pemimpin Sarekat Islam (SI) seperti Surjopronoto dan Dr. Sukiman Wirjosandjojo yang telah mewacanakan suatu kekuasaan atau pemerintahan Islam di akhir tahun 1920-an. Saat itu Surjopronoto menggunakan tema een Islamietsche regeering (Suatu Pemerintahan Islam) sementara Sukiman memakai istilah een eigen Islamietisch bestuur onder een eigen vlag (Suatu kekuassan Islam di bawah benderanya sendiri) semua ini digunakan untuk menciptakan kekuasaan Islam di Indonesia yang substansinya sebagai alat mencapai kemerdekaan
 
Barangkali wacana dan teori tentang Negara Islam ini belum banyak ditulis secara terperinci oleh pemimpin Islam pada saat itu, sehingga dalam sidang BPUPKI pada 1945 wacana ini terkesan begitu aktual diperdebatkan karena secara resmi peristiwa ini muncul pertama kalinya dalam panggung politik Indonesia.

Kamis, 26 Mei 2011

Bukan Stasiun Channel di TV

Sebelum menulis, aku termenung sejenak. Terbuai dalam dentingan piano berirama lembut. Memainkan lagu Kiss of Rose karya Christopher Peacock.  Ku hela napas panjang. Tak habis pikir. Rasanya baru kemarin aku bilang ‘semua kelihatan semakin membaik’. Sekarang ucapan itu tidak sedang berlaku. Terasa ada sesuatu yang hadir, berusaha mengusik.

Pagi itu, ku lihat akun jejaring sosialku di laptop. Ada satu pesan baru tertulis di situ. Barangkali  si Irham, Kamal, atau Bibeh. Feedback mereka sedang kutunggu. Unit analisis semiotika kami masih menemui jalan buntu di diskusi kemarin.

Kamis, 19 Mei 2011

12 Lagu Anak-anak Yang Menyesatkan !


Di waktu sekarang, lagu anak anak tidaklah setenar jaman semuda saya dulu. Waktu kecil, beberapa channel di TV bahkan menyediakan acara khusus yang memutarkan lagu lagu anak contohnya acara Tralala Trilili, Dunia Anak, dll. ada beberapa lagu populer sepanjang masa kaya' Balonku dan Bintang Kecil yang seakan sudah wajib diajarkan ke anak-anak.  Ternyata di antara lagu anak-anak yang populer tersebut, ada yang banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. 
Berikut buktinya:

1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!

5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. “Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”
Anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”

9. “Bintang kecil dilangit yg biru…”
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?

10. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini atau Harum?

11. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
Nah,gak sopan khan..

12. “Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam.

retrieved from 

Minggu, 08 Mei 2011

Pandangan Masa Depan Pertanian di Indonesia

Secara umum dapat dikemukakan bahwa pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan nelayan, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha, serta mengisi dan memperluas pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Ini dilakukan melalui pertanian yang maju, efisien dan tangguh sehingga makin mampu meningkatkan dan menganekaragamkan hasil, meningkatkan mutu dan derajat pengolahan produksi, dan menunjang pembangunan wilayah.

Untuk mencapai pembangunan dan kemajuan sector pertanian itu dilakukan berbagai usaha dengan cara intensif, ekstensifikasi dan diversifikasi pertanian. Usaha-usaha ini dilaksanakan dengan melalui perencanaan dan penyelenggaraan yang secara terpadu dan disesuaikan dengan kondisi tanah, air, iklim, pola tata ruang, uapaya pelestarian lingkungan hidup, pembangunan sector lain, serta kehidupan dan kebutuhan masyarakat setempat. Usaha tersebut juga dikembangkan dengan memperhatikan dan didukung sepenuhnya oleh peran serta aktif para petani.

Khusus mengenai pembangunan pertanian tanaman pangan di Negara-negara berkembang pada umumnya diupayakan untuk memelihara kemantapan swasembada pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan pangan. Peningkatan produksi tanaman pangan dilaksanakan antara lain melalui peningkatan produktivitas usaha tani, perluasan lahan pertanian serta peningkatan pemanfaatan lahan kering pekarangan dan rawa dengan didukung oleh peningkatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyediaan sarana dan prasarana yang makin memadai, penanganan pascapanen yang makin efisien dan kebijakan harga yang sesuai.

Apabila pembangunan ekonomi ditujukan pada sector pertanian dan untuk meningkatkan kesempatan kerja di sana, maka ada tiga factor komplementer dasar yang perlu diperhatikan, yaitu hal-hal yang berikut ini :

a.    Kenaikan produksi pertanian yang cepat dilakukan melalui perubahan teknologi kelembagaan dan insentif harga sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari para petani.

b.    Meningkatkan permintaan dalam negeri terhadap produksi pertanian dimana pembangunan diperkotaan yang menyerap banyak tenaga kerja akan dapat meningkatkan permintaan akan hasil-hasil pertanian.

Meluaskan bidang kegiatan bukan pertanian yang padat karya yang bersifat suplementer dan komplementer sehingga dapat membantu usaha dan kehidupan masyarakat petani.

Sedangkan apabila pembangunan ekonomi ditujukan pada sektor pertanian serta ruang lingkup keluasan lahan sektor pertanian itu sendiri bisa dimulai dari para petani atau pemilik lahan-lahan pertanian. Para pemilik lahan pertanian harus memiliki kesadaran bahwa sektor pertanian itu sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa sera kemajuannya dalam sektor pertanian itu sendiri. Disamping itu, pada umumnya bagian terbesar Produk Domestik Brutonya (PDB) di Negara berkembang adalah berasal dari sektor pertanian.

Selain itu, pemilik lahan juga harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada atau yang sedang berkembang saat ini. Karena apabila tidak ada keesuaian dalam perkembangan teknologi, maka akan terjadi ketertinggalan dalam proses pengolahan lahan pertanian.

Untuk mempertahankan keluasan lahan sektor pertanian, dengan dua hal di atas belum cukup, masih harus ada kesadaran dari pemerintah daerah maupun pusat dalam pengelolaan lahan pertanian untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian. Hal ini bisa dengan pemberian bantuan subsidi dalam bentuk bibit ataupun pupuk untuk menunjang kelangsungan pengolahan lahan pertanian.







Pembangunan Pertanian dan Pedesaan



1.      Pertanian di Negara berkembang
Pada umumnya Negara berkembang adalah Negara pertanian, dalam arti bahwa bagian terbesar Produk Domestik Brutonya (PDB) Negara yang bersangkutan, pada umumnya berasal dari sektor pertanian ini. Untuk kelompok negara-negara berkembang berpendapatan rendah pada tahun 1988 persentase bagian sector pertaniannya adalah rata-rata sebesar 33%, di mana pada beberapa Negara diantaranya jauh lebih tinggi lagi, seperti Tanzania 66%, Somalia 62% dan Uganda 72%. Untuk kelompok Negara berkembang berpendapatan menengah adalah rata-rata 12%, padahal pada Negara-negara industry barat adalah rata-rata hanya 5%.
Pertumbuhan sektor pertanian ini di Negara-neraga berkembang selama kurun waktu 1980-1988 adalah relative lambat jika dibandingkan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti pada Negara berkembang berpendapatan rendah pertumbuhan sektor pertanian hanya 4.4% sedangkan sektor industri 8,7%. Dan pada Negara berkembang berpendapatan menengah pertumbuhan sector pertaniannya hanya 2,7% sedangkan sektor industry 3,5%. Pada dasarnya rendahnya pertumbuhan sektor pertanian terutama disebabkan oleh rendahnya produktivitas pada sektor ini.
Karena produktivitas yang rendah dari sector pertanian di Negara-negara berkembang pada umumnya, maka penduduk yang tergolong miskin di sector ini pada umumnya terdapat di daerah pedesaan. Mereka ini pada umumnya berjuang untuk sekedar dapat bertahan hidup dan dalam kondisi keterbelakangan. Karena itu, apabila tujuan pembangunan pada tahap-tahap awal pembangunan adalah untuk menghapuskan atau memerangi kemiskinan, maka pembangunan harus dimulai dan difokuskan pada daerah pedesaan ini.
Produktivitas yang rendah di sector pertanian ini menurut Todaro terutama disebabkan oleh :
a.    Peralatan yang dipergunakan masih sangat sederhana, sedangkan dibeberapa daerah binatang sebagai tenaga kerja tidak dapat dikerahkan karena merajalelanya hama tanaman di musim panas yang panjang sehingga pekerjaan di lapangan harus dikerjakan secara berhati-hati oleh tenaga manusia.
b.    Cara bercocok tanamnya masih banyak yang berupa peladangan berpindah dan pada lahan yang kurang stabil. Namun cara ini sekarang sudah tidak mungkin dilakukan lagi karena jumlah penduduk yang telah meningkat dengan relative cepat, sedangkan lahan yang tersedia semakin terbatas.
c.    Factor juga yang membatasi peningkatan produktivitas pertanian adalah kekurangan tenaga kerja pada saat-saat sibuk, yakni pada waktu musim tanam dan musim panen.
2.      Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan yang utama diantaranya adalah sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan yang berikut :
a.       Sebagian besar penduduk di Negara-negara berkembang memiliki usaha dan menggantungkan hidupnya pada sector pertanian.
b.      Sector pertanian di Negara berkembang merupakan sumber utama untuk pemenuhan kebutuhan pokok terutama pangan.
c.       Sector pertanian merupakan sumber atau penyedia input tenaga kerja yang sangat besar untuk menunjang pembangunan sektor-sektor lainnya terutama industry.
d.      Sector pertanian dapat juga berperan sebagai sumber dana dan daya yang utama dalam menggerakkan dan memacu pertumbuhan ekonomi di sebagian besar Negara berkembang.
Sector pertanian merupakan pasar yang potensial bagi hasil output sector modern di perkotaan yang ditumbuhkembangkan

Kamis, 05 Mei 2011

Studying English in an English-speaking country is the best but not the only way to learn the language

In this global era, English is considered as an international communication media. There is a dozen of ways to facilitate us in studying English, one of which is by studying in an English-speaking country like America or British.

For some people, it is likely adequate to study English in a short course for several months as long as they are willing to work hard. All they need to do here are about practice. They do not have to wait for the chance to go abroad comes in order to practice speaking English only. There are a lot of people who can speak English fluently without going to the English-native country, so basically studying English according to them is not something so complicated because it can be applied everywhere as the fact that English language has widely been used in most countries.

However, since the language is not only a fluent speaking but also a cultural understanding, to study English in native-speaking country is still much better because it will give the students a more natural atmosphere in the process of language acquisition. The native environment will bring an ease to the students in learning English. They will know how to apply an accepted language in interacting with the society.

As the conclusion, although there are many ways to study English but studying this language in an English-speaking country is the best because it has a natural environment supporting the process of English learning.

Selasa, 03 Mei 2011

Analysis of the lexical meaning of An Original Soundtrack of Little Mermaid Movie titled ‘Under The Sea’


A.    The Song Lyrics
Listen it
We’re the animal sea
Check it out
The seaweed is always greener
In somebody else's lake
You dream about going up there
But that is a big mistake
Just look at the world around you
Right here on the ocean  floor
Such wonderful things surround you
What more is you lookin' for?

Under the sea (2x)
Darling it's better
Down where it's wetter
Take it from me
Up on the shore they work all day
Out in the sun they slave away
While we devotin'
Full time to floatin'
Under the sea

Down here all the fish are happy
As off through the waves they roll
The fish on the land ain't happy
Being the slave of the chef
And chef has been prepared the cooking and dining set   
They sad 'cause they’re  in their bowl
But fish in the bowl is lucky
They in for a worser fate
One day when the boss get hungry
Guess who's gonna  be on the plate

Under the sea (2x)
Nobody beat us
Fry  us and eat us
In fricassee
We what the land folks loves to cook
Under the sea we off the hook
We got no troubles (difficult situation, worry)
We got no problems
Life is the bubbles
Under the sea
Under the sea
Since life is sweet here
We got the beat here
Naturally
Even the sturgeon an' the ray
They get the urge  'n' start to play
We got the spirit
You got to hear it
Under the sea

Oh, yeah…prepare your musical instrument!
The newt play the flute
The carp play the harp
The plaice play the bass
And they soundin' sharp
The bass  play the brass
The chub play the tuba
The fluke is the duke of soul
(Yeah)
The ray he can play
The lings on the strings
The trout  rockin' out
The blackfish  she sings
The smelt  and the sprat
They know where it's at
An' oh that blowfish blow

Under the sea (2x)
When the sardine
Begin the beguine
It's music to me
What do they got? Too lot of sand
we got a hot crustacean band
Each little clam here
know how to jam here
Under the sea
Each little slug here
Cuttin' a rug here
Under the sea
Each little snail here
Know how to wail here
That's why it's too hot
Under the water
Ya we in luck here
Down in the muck here
Under the sea

B.    The Analysis
1.    Denotation
Denotation is the meaning of word which is primarily refers to the real world and this is often the definition that is given in dictionary.

2.    Connotation
Connotation arise as words become related with certain characteristic of item to which they refer, or the association of positive or negative feelings to which they evokes, which may or may not be indicated in the dictionary definition. The positive connotation in the lyrics is ‘muck’, in the lyric ‘Down in the muck here’, the dictionary definition of ‘muck’is ‘the condition that is unpleasant’, but here the meaning of ‘muck’ is the condition which even live under the sea with all creatures there is very noisy but it makes them happy because they always have fun together.

3.    Ambiguity
     A word or a sentence is ambiguous if it can be undrstood or interpreted in more than one way (Fromkin et.al, 1990). The different words having same form or pronunciation may cause ambiguity among listeners or readers who do not pay attention to their context carefully. Among the different words having same form or pronunciation are:
a.     Homonyms (different words having same form)
·    slave ( a person who is legally owned by another person)
       slave (work very hard)   
·    bass (an electric guitar that plays very low note)
   bass ( a sea or freshwater fish that is used for food)
·    slave ( a person who is legally owned by another person)
slave (work very hard)   
·    bass (an electric guitar that plays very low note)
bass ( a sea or freshwater fish that is used for food)
b.    Homophones (different word which are pronounced the same)
·    To (used before the base form of a verb to show that the verb is the infinitive. The infinitive is used after many verbs and also many nouns and adjectives)
        Too (used before adjectives and adverbs to say that sth is more that is good, necessary,   possible)

4.    Antonym
The word antonym derives from the Greek root anti- (‘opposite’) and denotes oposition in meaning. In contrast to synonymy and hyponymy, antonymy is a binary relationship that can characterize a relationship between only two words at a time. Terms A and B are antonyms if, when A describes a referent, B cannot describe the same referent, and vice versa. The antonyms found in this song lyrics are:
·    happy (feeling or showing pleasure) >< sad (uhappy or showing unhappiness)
·    up (moving upwards) >< down (to force something down)
·    land (the surface of the earth that is not  sea) >< sea (the salt water that covers most of the earth’s surface and surrounds its continents and island)   

5.    Synonym
Two words are said to be synonymous if they mean the same thing. To addres the notion of synonymy more formally, we can say that term A is synonymous with term B if every referrent of A is a referent of B and vice versa. The synonyms found in this song lyrics are:
·    listen = hear (to be away of sounds by your ears or to pay attention to somebody/something that you can hear)
·    ocean = sea (the mass of salt water that covers most of the earth’s surface and surrounds its continents and island)
·    troubles = problems (difficult situation, worry)   
·    slug = snail (a small soft creature, with or without a hard round shell on its back, that moves very slowly and often eats garden plants )



6.    Hyponymy
A hyponym is a subordinate, specific term whose referent is included in the referent of a superordinate term and the relationship between each of the lower term (hyponym) and the higher term (superordinate) is called hyponymy.
·    cook (to prepare food by heating it, for example by boliling, baking or frying it) is superordinate of fry (to cook something in hot fat or oil)
·    fish is superordinate of :
a.    sturgeon (a large sea and freshwater fish that lives in nothern region . Strurgeon are used for foods and the eggs (called caviar) are also eaten)
b.    ray ( a seafish with a large broad flat body and long tail that is used for food)
c.   carp (a large freshwater fish that is used for the food)
d.   plaice ( a flat sea fish that is used for food)
e.   bass ( a sea or freshwater fish that is used for food)
f.    chub (a freshwater fish with athick body)
g.   fluke (a flat fish)
h.   ray ( a sea fish with a large broad flat body and long tail that is used for food)
i.    trout (a common freshwater fish that is used for food. There are several types of trout: rainbow trout, trour fishing)
j.    blackfish (a fish in a black coloured)
k.   smelt (a small fish bait)
l.    blowfish
n.   sprat (a very small European sea fish that is used for food)
o.   sardine (a small young sea fish that is either eaten fresh or preserved in tins/cans)
·    animal is superordinate of:
a.    fish (sturgeon, ray, carp, plaice, bass, chub,  fluke, ray, trout, blackfish, smelt blowfish, sprat, sardine)
b.    crustacean (any creature with a soft body that is divided into sections, and a hard outer shell. Most crustaceans live in water)
c.    clam (a shellfish that can be eaten. It has a shell in two parts that can open and close) 
d.    slug (a small soft creature, a snail with without a shell, that moves very slowly and often eats garden plants )
e.    snail (a small soft creature with a hard round shell on its back, that moves very slowly and often eats garden plants)
f.    newt (a small animal with short legs, a long tail and a cold blood, that lives both in water and on land)
·    dining set is superordinate of:
a.    bowl (a deep round dish with a wide open top, used specially for holding food or liquid)
b.    plate (a flat, usually round, dish that you put on)   
·    musical instrument is superordinate of:
a.    flute ( a musical instrument of the wood-wind group shaped like a tin pipe. The player holds it sideways and blows across a hole at one end)
b.    bass (an electric guitar that plays very low note)
      c.    harp (a large musical instrument with strings streched on vertical frame, played with the fingers)
d.    brass (the musical instrument made of metals, such as trumpets or french horns, that form a band or section of an orchestra)
e.    tuba ( a large brass musical instrument that you play by blowing, and that produces low notes)

7.  Polysemy
Polysemy (or multiple meaning) is a property of single lexemes; and this is what differentiates it, in principles, from homonymy.

Kamis, 28 April 2011

USING ENGLISH LANGUAGE


Communication is the way we associate to keep our existence as human. Only if we are able to talk correctly to our neighbors orally or in written will we be acknowledged as their element. We use language to deliver any idea in our mind to communicate with others. People all over the world use their language to communicate. Today’s famous languages used are English, France, and Mandarin. They become well-known due to the usage as daily speaking in many countries. Then, having ability in speaking both Arabic and English is very important as international language to show that we are a civilized nation. In addition, understanding English language will help us to increase our knowledge since many references are written in both. However, English is the most common used by nearly 80% people over the world oral or written. Therefore, we as Indonesian people have to understand English language to have an interaction with other foreigners and get job easily, and understand any sources written in English.

Speaking in English language will increase the tendency of having a good relation one another. We interact with other people not only with our body language but also with our language orally, for example to say hello or even make a little discussion. Indonesia. Now that most of Asian people are speaking English almost in their entire communication. It will be so disgraceful that Indonesian, the most populated citizen located in South East Asia, cannot speak in English. In fact, those Asian countries which speak English have a better relationship such as Brunai Darussalam, Singapore, Malaysia, etc. According to ASIAN news paper on July 2002,”Today, almost all Asian countries use English as second language and affects their citizen to be more familiar and respectful one another.” Actually, not only Asia use English as the second language but also other countries in Australia, Europe, and America used English in communication. Those countries often invite Indonesia to have educational program together, such as student exchange, which shows their attention and respect to other countries including Indonesia. So, having ability in speaking English is really helpful to have further relation with foreigners.

In addition to be able to communicate easily, another benefit of English is that many of our companies require English proficiency skill to be accepted. Nowadays, to be a bank secretary we must have English ability, either speaking or writing. Other positions that require English skills are manager, accountant, public officer, so on and so forth. Usually, to know the applicant’s English skills, the companies hold an English interview preceded by English written test. English is expected in most companies to develop their role in economic side. They do believe that the employee having good English skills will bring much beneficial, for example in getting foreign investor. Since many of Indonesia investors are American and Australian, English helps us to communicate with them. The investor will never want to co-operate the company without good relation. Absolutely, both first impression and public relation skills are needed to interest the investors. Those investors may be attracted if we understand what they are speaking, knowing their destination, and servicing with a very good notion.  There is no other choices but having English skills to enter to the position we want.

In case of Indonesian people have already known English, it will give them more knowledge easily. Most of our references right now, such as journals, books, researches, literary works, and magazines, are coming from United stated, Australia, and Greek which are written in English. What Indonesian people do is translating those books into Indonesian language to make our learners understand easier. Then, we can directly read the original book and we don’t have to read the translation one if understand English. Of course, the understanding of reading the translated and original may be different. It depends on our interference and background knowledge. More books we read more knowledge we get. In this case, nearly all sources are written in English, especially scientific books. Knowing English language is a must to understand and increase our knowledge.

After all, having ability in speaking and writing English with us are very useful in our life. These help us to have an interface with other foreigners without much difficulty, help us in getting a job for many companies require English as the most considered aspect, and give us, especially a science student due to the fact that many books written in English, more knowledge. Indeed, we will face a better future by having English skills