Kamis, 29 November 2012

Piaget: Children as an Active Learner

According to Piaget, child is an active learner. Piaget’s approach concerns with how children as young learner can function in the world that surrounds them, and how this influences their mental development. 

The child is seen as continually interacting with the world around her/him, solving problem presented by the environment. It is through taking action to solve problem that learning occurs.

Sabtu, 24 November 2012

Checklist Reading Assessment Strategies

DEFINITION

A checklist is a tool for identifying the presence or absence of conceptual knowledge, skills, or behaviours. Checklists are used for identifying whether key tasks in a procedure, process, or activity have been completed. The tasks may be a sequence of steps or include items to verify that the correct sequence was followed. You may need to observe the tasks being followed because, in general, you cannot judge what tasks the learner did from the end product. Remember that some attitudes may be indirectly observed. For example, safety attitudes can be observed by seeing if safety equipment is worn. A checklist may also be given to students to follow in completing a procedure (e.g., in a shop or lab). A checklist itemizes task descriptions in one column and provides a space beside each item in a second column to check off the completion of the task.


Makalah Konsep Pendidikan Seumur Hidup


Konsep Pendidikan Seumur Hidup


Pendidikan seumur hidup, sebenarnya sudah sejak lama dipikirkan oleh pakar pendidik dari  zaman ke zaman. Di dalam GBHN 1978, dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Prinsip ini mengartikan bahwa sekolah bukanlah satu-satunya masa bagi setiap orang untuk belajar, melainkan hanya sebagian dari waktu belajar yang akan berlangsung seumur hidup.
Konsep pendidikan seumur hidup merumuskan suatu asas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terus-menerus (kontinyu) dari bayi sampai meninggal dunia. Konsep ini sesuai dengan konsep agama Islam seperti yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan belajar mulai dari buaian sampai ke liang kubur. Proses pendidikan ini mencakup bentuk-benuk belajar secara informal maupun formal, baik yang berlangsug dalam keluarga, sekolah dalam pekejaan dan kehidupan masyarakat.

Jumat, 23 November 2012

Women's Language


The distinctive language style that appears in male and female speech mostly covers three basic points. They are the use of vocabularies, the most common topics, and the linguistic style of language itself. In language, women are said to have their own vocabulary for emphasizing certain effects on them, words and expressions such as so good, such fun, exquisite, lovely, divine, precious, adorable, darling, and fantastic (Wardaugh: 2006).

According to Tannen (1990), women and men have some particular different habits in conversation. Women like to talk about connection and intimacy while men speak more about status and independence. Through her approach, she encourages the idea of equality in which the differences that happen between men and women are just simply because of their different culture that is introduced to their social life. Her study resulted that men tend to use a report style which refers to communicate factual information, while women tend to use a rapport style which concerns more about how to build and maintain the relationships.

Minggu, 18 November 2012

Makna Strategis, Properti dan Negosiasi

Kata-kata serapan dibawah ini sering digunakan untuk lokasi, pembilian tanah. Istilah strategis, properti dan negosiasi ini biasanya digunakan untuk iklan tanah dan rumah yang dinyatakan keberadaannya menyenangkan.
Strategis dalam bentuk adjektiva berarti yang bersifat letaknya baik dan nyaman untuk ditempati. Istilah strategis yang bersifat strategi tempatnya. Dapat diambil kesimpulan istilah strategis yang bersifat letaknya strategi. Masyarakan akan tertarik untuk membeli tanah atau bangunan yang nyaman untuk ditempati itu.
Properti (nomina) berarti tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan. Istilah ini sering digunakan untuk periklanan penjualan tanah atau bangunan. Istilah properti digunakan agar periklanan itu menarik dan orang-orang tertarik untuk membelinya.