Kata-kata seperti di atas sudah
sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di media cetak,
elektronik, ataupun percakapan antar individu seperti halnya dalam percakapan
guru dan murid. Ketiga kata tersebut sudah bisa dibilang populer di telinga
masyarakat. Tapi tahukah kita asal-usul kata-kata tersebut? Kata asli Indonesia
kah atau serapan kah? Adakah perbedaan dalam arti, kedudukan kata, atau
bentukannya?
Kapabilitas, akseptabilitas, dan
loyalitas merupakan kata-kata serapan dari kata-kata bahasa Inggris yakni capability, acceptability, dan loyality.
Dari sini kita bisa langsung tahu bahwa terdapat perubahan berntuk dari bahasa
Inggris ke bahasa Indonesia. Akhiran -ity dalam bahasa Inggris berubah menjadi
-itas dalam bahasa Indonesia. Namun, kedudukan mereka tidak berubah yakni tetap
sebagai kata benda.
Akseptabilitas dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia memiliki arti hal yang dapat masuk atau hal yang mudah
dicapai. Loyalitas berarti kepatuhan atau kesetiaan. Sedangkan kata kapabilitas
walaupun sudah umum di telinga kita, kata tersebut belum dibakukan dalam KBBI. Capability sendiri memiliki arti
kesanggupan atau kemampuan. Mungkin karena kata kapabilitas masih bisa diganti
dengan kemampuan, maka kata kapabilitas sendiri belum dibakukan sampai saat
ini.
Selain ketiga kata tersebut, masih
ada beberapa kata lain yang juga mengubah akhiran -ity dari bahasa Inggris ke
-itas dalam bahasa Indonesia. Contohnya seperti kata kualitas, universitas, dan
mayoritas. Ketiga kata juga merupakan kata-kata serapan dari kata-kata bahasa
Inggris. Kualitas berasal dari kata quality,
universitas dari kata university, dan
mayoritas berasal dari kata majority.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kata yang berakhiran -ity dalam bahasa Inggris bila
diserap ke dalam bahasa Indonesia berubah menjadi akhiran -itas.
Sumber:
Kompas, Jumat 1 Mei 2009
Usul
untuk SBY (Ulil Abshar-Abdalla)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar